a
https://flipermag.com/licenses/wikipedia/slot-bca/ https://flipermag.com/wp-includes/pomo/slot-ovo/ https://flipermag.com/wp-includes/slot-dana/ https://flipermag.com/wp-includes/certificates/slot-via-ovo/ https://flipermag.com/wp-includes/widgets/slot-via-dana/ https://flipermag.com/wp-includes/blocks/slot-receh-qris-5000/ https://staiaulia.ac.id/wp-content/slot-dana-5000/
STAI Al Aulia Gelar Visiting Lecturer – STAI AL-AULIA
Kamis, 26-12-2024
  • SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM AL-AULIA

STAI Al Aulia Gelar Visiting Lecturer

Diterbitkan : - Kategori : Uncategorized

STAI Al Aulia mengadakan visiting lecturer yang diinisiasi oleh Sarwenda, MA.Pd sebagai dosen Al Aulia Bogor, bertemakan Pembelajaran Kolaboratif  Metodologi Penelitian. Kegiatan itu diadakan  di kampus STAI Al Aulia, Bogor,  Sabtu (30/10).

Dalam pengantarnya Sarwenda, MA.Pd menyampaikan, bahwa kegiatan ini dilakukan untuk memberikan pengalaman dan pengetahuan baru bagi mahasiswa STAI Al-Aulia.  “Kegiatan ini dimaksudkan supaya mahasiswa akhir  memiliki pemahaman yang lebih beragam dan mengerti tentang metodologi penelitian dan pengalaman penelitian di kampus-kampus lain,”

Tidak lupa, Sarwenda juga mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada dua orang dosen tamu, yakni Saepullah  MA.Hum dari IIQ Jakarta dan Abdul Qodir MA.Hum,  dari UNUSIA Jakarta,  yang bersedia untuk diajak bekerja  sama mengisi kegiatan ini.

Abdul Qodir menegaskan perlunya mahasiswa memahami metodologi penelitian. Menurutnya, hal ini penting sekali sebagai seorang akademisi dalam memahami berbagai dunia penelitian, baik itu penelitian kualitatif maupun kuantitatif.

“Bagaimana hasil dari penelitian itu nantinya akan ditentukan oleh sang peneliti sendiri. Oleh karenanya perlu diketahui bahwa apapun data yang didapat ketika melakukan penelitian nantinya hendaknya peneliti  harus dapat mengolah dengan benar agar data dapat tersajikan dengan baik,”

Saepullah menjelaskan, mahasiswa sering hanya mempermasalahkan judul dalam penulisan sekripsi. Padahal, justru yang terpenting adalah permasalahan penelitian itu sendiri. “Permasalahan harus dibuktikan dengan data-data yang didapat dari rujukan yang otoritatif, baik itu didapat dari artikel jurnal, maupun buku-buku yang sesuai dengan pembahasan penelitian. Otoritatif dapat disebabkan dengan keilmuan seseorang, atau jabatannya, atau pengalamannya,”

0 Komentar

Beri Komentar

Balasan

STAI AL-AULIA